Memastikan layanan berkualitas bagi penderita Diabetes masih menjadi tantangan bagi sistem layanan kesehatan. Diabetes adalah masalah kesehatan kompleks yang mengakibatkan morbiditas dan mortalitas yang signifikan serta kemungkinan penggunaan/pemanfaatan sumber daya layanan kesehatan yang besar, diabetes juga disebut sebagai ‘’mother of disease” atau ibu dari segala penyakit. Untuk meningkatkan pelayanan diabetes, salah satu yang dapat dilakukan yakni memfokuskan pada intervensi manajemen mutu.
Intervensi manajemen mutu layanan diabetes sudah banyak digunakan untuk meningkatkan hasil pelayanan pasien dan kualitas layanan diabetes. Sebuah review yang dilakukan oleh Cochrane Database of Systematic Reviews, 2023 mengevaluasi program Quality Improvement (QI) untuk meningkatkan pelayanan bagi orang dewasa yang menderita diabetes. Review dilakukan dengan menyaring hasil pencarian ganda dan mengabstraksi data mengenai desain penelitian, populasi penelitian, dan strategi QI, dan menilai dampak program terhadap 13 tindakan perawatan diabetes.
Review ini mengidentifikasi 553 uji coba (428 uji coba acak pasien dan 125 uji coba acak cluster), termasuk total 412.161 peserta. Hasil review menggambarkan bahwa beberapa strategi QI yang paling sering di evaluasi di semua kelompok penelitian adalah pendidikan pasien, promosi manajemen mandiri dan manajemen kasus, sedangkan strategi QI yang paling jarang dievaluasi termasuk audit dan umpan balik, insentif keuangan dan peningkatan kualitas berkelanjutan. Terdapat empat strategi QI (manajemen kasus, perubahan tim, pendidikan pasien, promosi manajemen mandiri) secara konsisten diidentifikasi sebagai 'Top' di sebagian besar hasil penelitian.
Mayoritas dampak dari strategi QI secara individual tidak terlalu besar, namun bila digunakan secara kombinasi dapat menghasilkan perbaikan yang berarti pada tingkat populasi. Program QI multikomponen untuk pelayanan diabetes dapat mencapai perbaikan yang berarti pada tingkat populasi di sebagian besar hasil penelitian. Bagi pengambil keputusan sistem kesehatan, bukti yang dirangkum dalam tinjauan ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi strategi untuk dimasukkan dalam program QI. Secara keseluruhan, manajemen kasus, perubahan tim, pendidikan pasien dan promosi manajemen diri tampaknya merupakan strategi peningkatan kualitas yang paling efektif untuk perawatan diabetes.
Berikut ini pengelompokkan program QI diantaranya; Strategi QI yang ditargetkan pada sistem layanan kesehatan yakni: manajemen kasus, perubahan tim, registrasi elektronik pasien, Fasilitas penyampaian informasi klinis, peningkatan kualitas berkelanjutan. Strategi QI yang ditargetkan oleh penyedia layanan kesehatan: pendidikan dokter, pengingat dokter, audit dan umpan balik, insentif keuangan. Sedangkan Strategi QI yang ditargetkan pada pasien : pendidikan pasien, pengingat pasien, promosi manajemen diri.
Selengkapnya dapat dibaca pada link berikut: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10233616/