Learn, Connect, Growth | Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Indonesia

agenda

Webinar Neurologi

“Memahami dan Mengelola Demensia The Growing of Global Burden Disability”

  Pengantar

Demensia adalah masalah kesehatan global yang semakin meningkat, mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Seiring dengan bertambahnya usia populasi, prevalensi demensia juga mengalami peningkatan sehingga menimbulkan tantangan signifikan bagi sistem kesehatan, pengasuh, dan keluarga. Demensia memberikan dampak secara fisik, psikologis, bahkan ekonomi bagi penderita maupun bagi caregiver pasien demensia itu sendiri. Pada tahun 2015, penderita demensia diestimasikan sebanyak 47 juta orang di dunia yang ditandai dengan penurunan kemampuan kognitif secara progresif. Angka ini diperkirakan akan meningkat hingga 75 juta di tahun 2030 dan menjadi 132 juta di tahun 2050, dimana hal tersebut dapat memberikan dampak perekonomian lebih besar dibandingkan dengan gabungan kasus kanker,penyakit jantung, dan stroke. Jumlah penderita demensia diperkirakan akan naik 2 kali lipat setiap 5 tahun, dengan prevalensi wanita lebih tinggi dibandingkan pria (Cao, Q et al, 2019).

Menurut WHO (2017), demensia menduduki peringkat ketujuh penyebab kematian utama dan merupakan penyebab disabilitas serta ketergantungan lansia secara global. Ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan mempromosikan strategi manajemen yang efektif untuk tatalaksana demensia guna meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang terkena dampak dan pengasuhnya. Maka dari itu, Divisi Manajemen Mutu Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) bekerjasama dengan Departemen Neurologi FK-KMK UGM menyelenggarakan Webinar Neurologi "Memahami dan Mengelola Demensia - The Growing of Global Burden Disability"

  Tujuan Kegiatan

Tujuan Umum

  1. Memberikan pengetahuan diagnostik hingga tatalaksana terkini pada kasus demensia yang akan sering dijumpai dalam praktik klinis sehari-hari
  2. Mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sehingga dapat

Tujuan Khusus

  1. Memberikan pengetahuan yang komprehensif tentang demensia, jenis-jenisnya, gejala, dan perkembangannya.
  2. Berbagi praktik terbaik dan strategi manajemen efektif untuk profesional kesehatan
  3. Meningkatkan pemahaman tentang alur rujukan pasien demensia

 Materi

  1. Current epidemiology and diagnosis of dementia
  2. Effective management and referral strategy of dementia patient
  3. Cost effectiveness of collaborative dementia care management

  Sasaran Peserta

  1. Dokter umum dan spesialis (neurologi, penyakit dalam, psikiatri)
  2. Perawat
  3. Terapis okupasi/wicara
  4. Psikolog klinis

Narasumber

  1. Narasumber 1 : dr. Amelia Nur Vidyanti , Ph.D, Sp.N, Subsp.NGD(K)
  2. Narasumber 2 : dr. M. Hardhantyo, MPH, Ph.D
  3. MC / Pemandu acara : dr. Opi Sritanjung

Kegiatan

Tempat : Platform Webinar Zoom
Hari dan Tanggal : Rabu, 17 Juli 2024
Waktu : 13.00 s.d. 15.30 Wib

  Agenda

Waktu Agenda Narasumber/Moderator
13.00-13.05 Pembukaan Moderator
13.05-13.35 Current epidemiology and diagnosis of dementia dr. Amelia Nur Vidyanti, Ph.D, Sp.N, Subsp.NGD(K)
13.35-14.05 Effective management and referral strategy of dementia patient dr. Amelia Nur Vidyanti, Ph.D, Sp.N, Subsp.NGD(K)
14.05-14.35 Diskusi Moderator
14.35-15.05 Cost effectiveness of collaborative dementia care management dr. M. Hardhantyo MPH, PhD
15.05-15.25 Diskusi Moderator
15.25-15.30 Penutup Moderator

 Reportase

 

 

 

 

Kerangka Acuan

Webinar #1:
Pengalaman Pasien VIP di RS Pusat Rujukan Indonesia: Point of Care Quality Improvement yang telah dan akan dilakukan
Seri Webinar "Patient Voice"
Dari Kepuasan Pasien menjadi Pengalaman Pasien

Diselenggarakan oleh: PKMK FK KMK UGM

  Latar Belakang

Dalam dekade terakhir, paradigma layanan kesehatan global telah bergeser menuju pengembangan “Perawatan yang berpusat pada pasien” atau patient centered care. Penelitian tentang perspektif pasien terhadap layanan kesehatan telah beralih dari tentang ''kepuasan pasien,” suatu metrik yang terlalu luas dan menghasilkan data yang sulit diinterpretasikan, menjadi mengarah pada eksplorasi pengalaman pasien secara spesifik.

Picker Institute, sebuah lembaga terkemuka dalam advokasi pengalaman pasien, telah mengidentifikasi Delapan Prinsip Perawatan yang Berpusat pada Pasien. Prinsip-prinsip ini meliputi: 1) Menghormati nilai-nilai, preferensi dan kebutuhan pasien: Melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan, dengan menyadari bahwa mereka adalah individu dengan nilai dan preferensi unik mereka sendiri, sehingga perlu memperlakukan pasien dengan bermartabat, hormat dan peka terhadap nilai-nilai budaya dan otonominya. 2) Koordinasi dan integrasi pelayanan: Pasien sering mendatkan perasaan rentan dan tidak berdaya dalam menghadapi penyakit, sehingga koordinasi perawatan yang tepat dapat meringankan perasaan tersebut. 3) Informasi dan pendidikan: Pasien juga sering tidak mendapat informasi lengkap tentang kondisi atau prognosis mereka, sehingga penting komunikasi yang efektif dengan pasien dan keluarga, dan 4) Kenyamanan fisik: Tingkat kenyamanan fisik yang dilaporkan pasien mempunyai dampak signifikan terhadap pengalaman mereka.

Berikutnya adalah 5) Dukungan emosional dan pengurangan rasa takut dan kecemasan: Ketakutan dan kecemasan yang terkait dengan penyakit dapat melemahkan seperti dampak fisiknya. 6) Keterlibatan keluarga dan teman: Prinsip ini membahas peran keluarga dan teman dalam pengalaman pasien. 7) Kontinuitas dan transisi: Pasien mengungkapkan kekhawatirannya tentang kemampuan mereka untuk merawat diri sendiri setelah keluar dari rumah sakit, dan 8) Akses terhadap layanan kesehatan: Pasien perlu mengetahui bahwa mereka dapat mengakses layanan ketika dibutuhkan.

Meski pemahaman terhadap prinsip-prinsip ini telah berkembang, masih terdapat kesenjangan yang signifikan dalam aplikasinya, terutama di Indonesia. Variasi dalam pengalaman pasien mencerminkan disparitas dalam aspek pembiayaan, ketersediaan spesialis, serta tingkat komitmen dan dukungan manajerial dan sistem di berbagai fasilitas kesehatan.

Sebagai respons terhadap tantangan ini, Pusat Kajian Manajemen dan Kebijakan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (PKMK FK KMK UGM) akan menyelenggarakan Seri Webinar "Patient Voice". Webinar ini bertujuan untuk menyelami aspek-aspek kritis dalam pemberian pelayanan kesehatan yang berpusat pada pasien dan membahas strategi peningkatan kualitas interaksi antara penyedia layanan dan pasien.

  Tujuan Kegiatan

Seri webinar ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis di Indonesia berdasarkan pengalaman pasien di RS vertikal milik Kementerian Kesehatan RI. Secara khusus seri webinar ini bertujuan untuk:

  1. Mendapatkan berbagai kisah patient experience langsung dari tangan pertama (pasien atau keluarga pasien)
  2. Merumuskan tindak lanjut yang segera dapat dilakukan dalam konteks pelayanan klinis (point of care quality improvement = PO-CQI)
  3. Merumuskan tindak lanjut perbaikan sistem sistem pelayanan klinis dan sistem pendukung pelayanan klinis (SDM, Sistem Informasi, Logistik, Keuangan, dsb)
  4. Merumuskan tindak lanjut perbaikan regulasi RS terkait sistem pelayanan klinis dan sistem pendukung (SDM, Sistem Informasi, Logistik, Keuangan, dsb)

  Sasaran Peserta

  1. Pimpinan dan staf pada Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
  2. Pimpinan, pengelola, dan praktisi di RS vertikal Kementerian Kesehatan RI

Fasilitator

  1. Prof. dr. Adi Utarini, MSc, MPH, PhD
  2. Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua

Kegiatan

Hari, tanggal : Kamis, 19 September 2024
Waktu : 09.00 – 12.00 WIB

Metode : Daring

link zoom

Meeting ID : 854 1523 5430
Passcode : 606982

  Agenda

Waktu Kegiatan Fasilitator
09:00-09:10

Pengantar

Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua
Konsultan Manajemen Mutu, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK KMK UGM

09:10-09.20

Pembukaan

Ir. Budi Gunadi Sadikin, S.Si., CHFC., CLU., – Menteri Kesehatan RI

09:20-09:30 Pengantar: Patient Experience sebuah keharusan dalam pelayanan kesehatan Prof. dr. Adi Utarini, MSc, MPH, PhD 
Guru Besar Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK KMK UGM
09:30-10:00 Studi kasus Patient Experience VIP di RS Pusat Rujukan Indonesia: Permasalahan dan usulan solusi dari sudut pandang pasien/keluarga Bapak Ibih TG Hassan 
Pembawa Suara Patient Experience
10:00-10.30 Tindak lanjut aspek pelayanan, manajemen, dan pendukung dr. Supriyanto, Sp.B, FINACS 
Direktur Utama RSUP Cipto Mangunkusumo
10:30-10:50 Tindak lanjut aspek klinis dan akademis Dr. dr. Darwito, SH, SpB(K)Onk 
Direktur Utama RS Akademik UGM
10:50-11:50 Diskusi dan Perumusan Policy Brief Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua
11:50-12:00 Penutup Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua

 

Contact Person

Konten: Hanevi Djasri (0816-191-3332)
Teknis Webinar: Aulia S. (0822-3036-6870) / Lelyana (0821-3411-6190)

 

 

Term of reference

Workshop Manajemen Analisis Data Klinis Untuk Rekomendasi Kebijakan Kesehatan: Transforming Clinical Data into Actionable Health Policies

  Latar Belakang

Informasi menjadi kunci utama dalam meningkatkan kualitas organisasi di semua sektor. Mitigasi risiko mulai dilakukan berbagai organisasi dengan cara menggunakan data sebagai metode pendekatan terhadap suatu masalah dan pendukung dalam menentukan kebijakan. Data lampau yang diambil dapat berperan sebagai otomasi proses, meningkatkan pengetahuan bagi target audiens, dan meningkatkan kinerja suatu organisasi (Vidal-García et al., 2019; Fanelli et al, 2023).
Kesehatan merupakan salah satu sektor dengan penggunaan analisis data yang meningkat pesat dalam dekade terakhir. Data yang dikumpulkan, disimpan, dan dianalisis menjadi salah satu hal yang digunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Penggunaan solusi yang dihasilkan dari analisis data, seperti dalam mengenali penyakit, monitoring wabah, dan menentukan manajemen klinis telah diotomatisasi berdasarkan data yang tersedia di fasilitas kesehatan, diantaranya yakni rekam medis dan hasil pemeriksaan (Dash et al., 2019; Taipalus et. al., 2023). Maka dari itu, Divisi Manajemen Mutu Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menyelenggarakan “Workshop Manajemen Analisis Data untuk Rekomendasi Kebijakan Kesehatan: Transforming Data into Actionable Health Policies"

  Tujuan Kegiatan

Tujuan Umum

  1. Memberikan pengetahuan pengenalan jenis dan pemanfaatan data klinis sebagai dasar pengambilan kebijakan
  2. Mampu meningkatkan kemampuan analisis data klinis dan mengkomunikasikan hasil data kepada pengambil kebijakan dan masyarakat

Tujuan Khusus

  1. Memberikan pengetahuan yang komprehensif mengenai desain studi dan analisis data
  2. Berbagi praktik dalam analisis data kategorikal
  3. Meningkatkan pemahaman tentang komunikasi hasil data untuk menjadi dasar pengetahuan pengambilan kebijakan publik di sektor kesehatan

 Materi

  1. Pengenalan Jenis Data dan Analisis Deskriptif
  2. Analisis Statistik Untuk Data Numerik
  3. Analisis Statistik Untuk Data Kategorik
  4. Pengenalan Desain Studi Eksperimental dan Observasional
  5. Manajemen Komunikasi Data Untuk Rekomendasi Kebijakan Kesehatan

  Peserta

Peserta Kegiatan Kepesertaan acara workshop manajemen analisis data klinis dengan jumlah peserta maksimal 300 orang, terdiri dari:

  1. Dokter umum
  2. Dokter spesialis
  3. Perawat
  4. Bidan
  5. Mahasiswa S1, S2 dan S3 Kesehatan
  6. PPDS

Narasumber

  1. Narasumber 1 : Bayu Satria Wiratama, S.Ked., MPH, Ph.D
  2. Narasumber 2 : M. Syairaji, SKM, MPH
  3. Narasumber 3 : dr. M. Hardhantyo, MPH, Ph.D

Kegiatan

Diselenggarakan secara Daring dengan platform Zoom
Hari dan Tanggal : Jumat dan Sabtu, 20 - 21 September 2024
Waktu : 08.00 s.d. 13.00 Wib

link pendaftaran

  Agenda

Waktu Agenda Narasumber
Hari 1: Jumat, 20 September 2024
08.00 - 08.15 Pengantar manajemen analisis data untuk rekomendasi kebijakan dr. M. Hardhantyo MPH, PhD
08.15 - 09.45
(2 JPL)
Pengenalan Jenis Data dan Analisis Deskriptif Bayu Satria Wiratama, S.Ked., MPH, Ph.D

09.45 - 10.30
(1 JPL)

Praktik dengan Data Bayu Satria  Wiratama, S.Ked., MPH, Ph.D
10.30 - 12.00
(2 JPL)

Analisis Statistik untuk Data Numerik

Bayu Satria  Wiratama, S.Ked., MPH, Ph.D
12.00 - 12.45
(1 JPL)
Praktik dengan Data Bayu Satria  Wiratama, S.Ked., MPH, Ph.D
12.45 - 13.00 Penutupan dan Kesimpulan hari pertama Moderator
Hari 2 : Sabtu, 21 September 2024
08.00 - 08.15 Review hari 1 Moderator
08.15 - 09.45
(2 JPL)

Analisis Statistik untuk Data Kategori

M. Syairaji, SKM, MPH
09.45 - 10.30
(1 JPL)
Praktik dengan Data M. Syairaji, SKM, MPH
10.30 - 11.15
(1 JPL)
Pengenalan Desain Studi Eksperimental dan Observasional M. Syairaji, SKM, MPH
11.15- 12.45
(2 JPL)
Manajemen Komunikasi Data Untuk Rekomendasi Kebijakan Kesehatan dr. M. Hardhantyo MPH, PhD
12.45 - 13.00 Penutup dan Kesimpulan hari kedua Moderator

 

Penutup

Demikian Term of Reference tentang kegiatan Workshop Manajemen Analisis Data Klinis untuk Rekomendasi Kebijakan Kesehatan: Transforming Data into Actionable Health Policies ini kami susun dengan harapan kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi panitia.

 

 

Webinar

Audit Potensi Fraud pada Klaim JKN di Rumah Sakit: Konsep & Teknis Pelaksanaan

Kamis, 30 Januari 2025   |  Pukul 08.00 – 12.00 WIB

  Pengantar

Data yang diolah selama 10 tahun terakhir dari ACFE Riset to The Nations menunjukkan bahwa fraud layanan kesehatan (health care fraud) menempati posisi 4 besar kasus fraud dengan jumlah terbanyak per tahun. Fraud layanan kesehatan, termasuk fraud dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), terbukti membawa dampak buruk salah satunya dalam aspek finansial. Menurut FBI di Amerika Serikat, dana kelolaan kesehatan yang hilang mencapai 3 – 10%. Di Indonesia sendiri KPK menyatakan dalam satu semester pada tahun 2015, ada sekitar 175 ribu klaim dari pelayanan kesehatan ke BPJS dengan nilai Rp 400 miliar yang terdeteksi ada kecurangan. Akhir Juli 2024 lalu, KPK juga merilis temuan Phantom Billing yang melibatkan 3 rumah sakit dengan kerugian mencapai Rp. 35M.

Untuk mencegah hal ini terjadi kembali, saat ini rumah-rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan diminta untuk melakukan audit/deteksi klaim JKN untuk mengenali potensi fraud dalam pelayanan. Audit merupakan salah tahapan penting dalam siklus anti-fraud untuk membantu kita mengenali gejala-gejala fraud. Tim pencegahan kecurangan (TPK) JKN di rumah sakit perlu memiliki keterampilan teknis agar mampu melakukan audit klaim dengan optimal.

  Tujuan Kegiatan

Pelatihan ini secara umum bertujuan untuk membantu TPK JKN mampu mendeteksi potensi fraud pada klaim JKN. Secara khusus pelatihan ini bertujuan untuk:

  1. Memberi wawasan mengenai berbagai skema fraud di rumah sakit,
  2. Memberi wawasan mengenai konsep deteksi potensi fraud dalam layanan JKN,
  3. Memberi keterampilan teknis dalam melakukan deteksi potensi fraud.

  Sasaran Peserta

Sasaran dari pelatihan ini adalah:

  1. Jajaran Direksi RS
  2. Ketua dan anggota Tim Pencegahan Kecurangan (TPK) JKN di rumah sakit
  3. Bagian casemix/JKN rumah sakit
  4. Case manager

  Investasi dan Fasilitas

  • Biaya 1 peserta Rp.350.000,00
  • Biaya 2 peserta Rp.250.000,00
  • Peserta akan mendapatkan E-sertifikat ber-SKP Plataran Sehat serta Materi dalam bentuk softcopy dan video

Persiapan Praktikum

Persiapan peserta untuk sesi praktikum dalam kegiatan ini adalah:

  1. Peserta diharapkan hadir dalam bentuk tim
  2. Peserta diharapkan membawa:
    1. Laptop/Notebook untuk kegiatan praktikum;
    2. Data klaim untuk kasus yang akan diaudit (3 – 5 buah);
    3. Rekam medis terkait kasus yang akan diaudit (3 – 5 buah);
    4. Hasil pemeriksaan lab, ronsen, surat rujukan, dll terkait kasus yang akan diaudit;
    5. PPK, BA, surat edaran, dan regulasi lain terkait kasus yang akan diaudit.

Catatan:

  1. Semua data harus disipakan sebelum kegiatan pelatihan dimulai. Tanpa ada data, kegiatan praktikum tidak dapat dilaksanakan.
  2. Informasi nama pasien, DPJP, dan informasi rahasia lainnya mohon dapat dihilangkan.
  3. Semua data yang digunakan dalam praktikum ini sepenuhnya merupakan milik rumah sakit dan tidak akan digunakan di luar rumah sakit tanpa persetujuan.

link pendaftaran

  Agenda

Waktu (WIB)

Kegiatan & Topik

Penanggung Jawab

08:00 – 08:30

Registrasi peserta asd

Panitia

08:30 – 08:40

Pembukaan kegiatan

Moderator

08:40 – 09:15

Sesi 1: Potensi Fraud JKN di Rumah Sakit Berdasar PMK No. 16/2019

Drg. Puti Aulia Rahma, MPH, CFE

 

09.15 – 09:45

Sesi 2: Konsep & Teknis Audit Pelayanan JKN

09:45 – 10:00

Diskusi

10:00 – 11:00

Praktikum: Latihan audit data klaim & rekam medis layanan JKN

11:00 – 12:15

Diskusi & pembahasan hasil praktikum

12:15 – 12:30

Rencana Tindak Lanjut & Penutupan