Pelatihan
Peningkatan Ketepatan Koding Diagnosis Sesuai Kaidah ICD 10 dan ICD 9 CM di Rumah Sakit
Oleh Divisi Manajemen Mutu
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FKKKMK UGM
Latar Belakang
Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) merupakan tanggung jawab nNegara dan hak konstitusional setiap orang. Salah satu jenis program SJSN adalah Jaminan Kesehatan yang diselenggarakan secara nasional (JKN). Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nno 24 Ttahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), pemerintah menunjuk BPJS Kesehatan sebagai pelaksana JKN.
Sistem pembiayaan kesehatan yang sudah berlangsung sebelum adanya BPJS Kesehatan adalah yaitu dengan cara “fee for service”. Dalam implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah diatur pola pembayaran kepada fasilitas kesehatan tingkat lanjutan adalah dengan INA- CBGs sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013.
Dasar pengelompokkan dalam INA-CBG’s menggunakan siystem kodifikasi dari diagnosis akhir dan tindakan/prosedur yang menjadi output pelayanan, dengan acuan ICD-10 untuk diagnosis dan ICD-9-CM untuk tindakan/prosedur. Pengelompokan menggunakan siystem teknologi informasi berupa Aplikasi INA-CBG yang menghasilakan kode-kode rawat inap dan rawat jalan.
Klaim dengan sistem INA-CBG's sangat tergantung pada ketepatan penulisan diagnosis yang dicantumkan dalam bentuk kode. Kesalahan penulisan kode dapat mengakibatkan “under coding” atau “over coding”. Kesalahan ini berimbas pada besaran klaim biaya perawatan dan atau dapat menyentuh ranah hukum.
Semua rumah sakit yang menjadi mitra BPJS Kesehatan wajib menggunakan output dari aplikasi INA CBG’s untuk mengajukan tagihan pembiayaan atas pelayanan yang sudah dilakukan. Untuk itu, perlu kesiapan berbagai profesi yang terkait dan bertanggung jawab dalam pelayanan kesehatan dengan siystem pembiayaan INA-CBG's ini. Pemahaman tentang INA-CBG's, koding diagnosis dengan ICD 10 dan ICD - 9 CM merupakan suatu hal yang harus dimiliki oleh profesi-profesi yang terkait, terutama Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP), petugas koding rekam medis dan petugas yang bertanggung jawab untuk pengajuan klaim.
Berdasarkan hal tersebut, maka perlu adanya pelatihan dan pendampingan dalam menerapkan kaidah koding diagnosis dan tindakan serta penerapannya dalam INA-CBrG's dan tidak ada perbedaan pemahaman antara DPJP, petugas koding dan verifikator BPJS Kesehatan.
Tujuan
Pelatihan ini bertujuan untuk:
- Membantu peserta memahami dan mampu menggunakan aplikasi INA CBGs.
- Membantu peserta memahami dan melakukan koding diagnosis sesuai dengan kaidah ICD 10 dan ICD 9 CM.
Kriteria Peserta
Peserta yang diharapkan terlibat dalam kegiatan ini adalah komite medik, dokter, petugas koding rekam medis, petugas klaim, hingga petugas verifikasi BPJS Kesehatan di RS.
Narasumber dan Fasilitator
Narasumber dalam pelatihan ini adalah:
- Prof. dr. Laksono Trisnantoro MSc.,PhD
- dr. Endang Suparniati, M.Kes
Fasilitator dalam pelatihan ini adalah:
- Andriani Yulianti SE.,MPH
- Eva Tirtabayu Hasri, S.Kep, MPH
- drg. Puti Aulia Rahma MPH
Tim pelatih berasal dari Divisi Manajemen Mutu – PKMK FKKMK UGM dan berpengalaman dalam penelitian, konsultasi, pendampingan, maupun pelatihan terkait koding INA CBGs.
Waktu dan Tempat
Pelatihan akan diselenggarakan di Yogyakarta tanggal 26-27 April 2018.
Biaya
Biaya pelatihan sebesar Rp. 3.500.000. Biaya pelatihan mencakup materi, kit pelatihan, sertifikat, dan konsumsi.
Jadual Tentative
Waktu | Materi | Narasumber |
Hari 1: | ||
09.00-09.15 | Pembukaan Pelatihan | PKMK |
09.15-10.00 | Materi 1: Potensi Fraud Layanan Kesehatan dalam Era JKN | PKMK |
10.00-10.15 | Coffee break | |
10.15-11.00 | Materi 2: Pengenalan System Pembiayaan dan Software INA CBGs | PKMK |
11.00-11.45 | Materi 3: Peran Rekam Medis dalam INA CBGs | PKMK |
11.45-12.30 | Materi 4. Pengenalan Klasifikasi ICD 10 | PKMK |
12.30-13.30 | Ishoma | PKMK |
13.30-14.15 | Materi 5. Penggunaan ICD 10 dan Konvensi Makna Tanda Baca | PKMK |
14.15-15.00 | Praktikum 1. Penggunaan ICD 10 dan Konvensi Makna Tanda Baca | PKMK |
15.00-15.45 | Materi 6. Penggunaan ICD 9 | PKMK |
15.45-16.00 | Coffee break dan istirahat | Panitia |
Hari 2: | ||
09.00-09.45 | Praktikum 2. Penggunaan ICD 9 | PKMK |
09.45-10.30 | Materi 7. Kaidah-kaidah Koding Morbiditas | |
10.30-10.45 | Coffee break | Panitia |
10.45-11.00 | Praktikum 3. Kaidah-kaidah Koding Morbiditas | Tim PKMK |
11.00-11.45 | Materi 8. Penentuan Penyebab Kematian | PKMK |
11.45-13.00 | Ishoma | Panitia |
13.00-15.00 | Praktikum 4. Penentuan Penyebab Kematian | PKMK |
15.00-15.30 | Penyusunan RTL dan Penutupan | PKMK |
Kontak
Maria Adelheid Lelyana / Anantasia Noviana
PKMK UGM PKMK UGM
Telepon: (0274) 549425 Telepon: (0274) 549425
Hp: 0811 1019 077 Hp: 0821 1616 1620
Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. / Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.