Medication Error: Perbaikan Pelayanan Kesehatan di Tingkat Mikro Sistem
Pelayanan kesehatan di tingkat mikro sistem sangat terkait dengan tim klinis yang berada di garis depan yang berinteraksi dengan pasien dan outcome yang dihasilkan. Berbagai aspek memerlukan perhatian di tingkat mikro sistem ini, seperti disampaikan oleh Berwick (Quality by Design: A Clinical Microsystem Approach) bahwa banyak upaya perbaikan dilakukan diantaranya yang berfokus pada pasien secara individual, dokter yang memberikan pelayanan klinis secara individual, organisasi sebagai provider, sistem pembayaran, serta aspek lainnya terkait kebijakan pelayanan kesehatan, namun masih sangat sedikit upaya untuk memahami dan mengubah unit klinis frontliner untuk 'benar-benar' memberikan perawatan.
Salah satu aspek yang di'hadapi' oleh tim frontliner adalah sistem tata kelola obat, yang juga memerlukan upaya pengelolaan yang baik dan benar. Sistem tata kelola obat yang dapat mencegah terjadinya medication error. Dua artikel minggu ini akan memaparkan upaya untuk mencegah medication error di tingkat mikro sistem yang dapat dilakukan oleh perawat. Perawat sebagai salah satu tim frontliner yang memberikan pelayanan kesehatan secara langsung kepada pasien memiliki keterkaitan dengan proses pemberian obat kepada pasien. Selain itu pada salah satu artikel yang dimuat minggu ini diuraikan pula hal-hal yang dapat dijadikan referensi dalam upaya pencegahan medication error seperti dirilis oleh American Society of Hospital Pharmacists (ASHP). Tentu saja paparan tersebut merupakan salah satu 'bagian kecil' referensi yang dapat dijadikan sumber pengetahuan dan dapat semakin dilengkapi dengan berbagai referensi ter-update agar pencegahan medication error dapat diupayakan dengan lebih optimal. (lei)