Implementasi Budaya Keselamatan Pasien di Rumah Sakit
Budaya keselamatan pasien mengacu pada sikap dan nilai dari manajemen dan petugas yang berhubungan dengan manajemen risiko yang juga berkaitan dengan sistem keselamatan pasien yang bertujuan untuk mengutamakan keselamatan dan mencegah adanya risiko atau bahaya. Penerapan budaya keselamatan di rumah sakit (RS) mencakup praktik-praktik dan kebijakan yang dirancang untuk mengidentifikasi, mencegah, dan mengurangi risiko potensial yang dapat mengancam pasien atau staf, dimana dalam implementasinya diperlukan komitmen yang kuat dari manajemen RS, pelatihan yang berkelanjutan, komunikasi yang terbuka, dan budaya pembelajaran yang mendukung.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Armi A, dkk 2023 mengeksplorasi penerapan budaya keselamatan pasien di salah satu Rumah Sakit Umum di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain fenomenologis, pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam terhadap partisipan di ruang rawat inap dan rawat jalan. Metode Collaizi digunakan untuk menganalisis data dan menghasilkan tiga tema, yaitu: (1) kondisi yang diperlukan untuk meningkatkan fungsi pengarahan, (2) respon dan kepedulian pimpinan, dan (3) dukungan dan koordinasi tim dalam penerapan keselamatan pasien.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permasalahan penerapan budaya keselamatan pasien perlu diperhatikan oleh manajemen rumah sakit untuk meningkatkan keselamatan pasien. Disarankan kepada pimpinan pelayanan di rumah sakit untuk meningkatkan fungsi pengarahan guna meningkatkan penerapan budaya keselamatan pasien dan mutu pelayanan rumah sakit.
Baca selengkapnya: https://medicopublication.com/index.php/ijone/article/view/18968