MDR TB versus Virus Corona: Peringatan Hari Tuberculosis Sedunia
Wabah corona virus (covid-19) saat ini menjadi perhatian seluruh dunia karena dampak yang ditimbulkan dan berpengaruhnya segala bidang karena penyebaran virus tersebut. Namun terdapat hal yang harus kita ingat kembali, bahwa masih terdapat ‘bahaya’ penyakit lain yang tidak kalah luarbiasa akibatnya apabila tidak kita tangani dengan baik. Penyebaran virus corona memang sangat menakutkan bagi berbagai pihak, namun sebenarnya yang tak kalah mengkhawatirkan bagi kita semua adalah apabila juga terjadi MDR TB (Multi Drugs Resistance Tuberculosis) di tengah-tengah kita. Untuk itu pada peringatan World TB Day di tanggal 24 Maret 2020 ini, kembali kita diajak untuk waspada terhadap penyebaran penyakit tuberculosis ini, terlebih apabila sampai terjadi MDR TB, karena menurut WHO, TBC masih menjadi salah satu dari 12 penyakit paling mematikan di dunia.
Upaya ‘memerangi’ penyakit TBC ini menjadi tugas bersama, khususnya bagi Indonesia, karena berdasarkan data WHO per 2018, Indonesia merupakan negara dengan beban TBC terbesar ketiga di dunia (https://www.who.int/news-room/facts-in-pictures/detail/tuberculosis). Diharapkan seiring waktu, angka tersebut dapat menurun dan upaya ‘memerangi’ penyebaran penyakit TBC ini dapat berhasil signifikan. Bertepatan dengan peringatan Hari Tuberculosis Sedunia setiap tanggal 24 Maret, selain membahas berbagai isu penting, diantaranya wabah virus corona ini, website www.mutupelayanankesehatan.net akan menampilkan berbagai artikel, berita, dan perkembangan terkini terkait tata kelola penyakit tuberculosis (TBC).