Pelayanan Bermutu Untuk Penderita HIV
James W. Bunn dan Thomas Netter yang bekerja di bagian informasi Global Programme World Health Organization (WHO) merupakan dua tokoh penting penggagas Hari AIDS sedunia yang diperingati setiap 1 Desember. Peringatan ini dimaksudkan untuk menambah kesadaran penting dalam berjuang melawan virus penyebab AIDS, yakni HIV, sekaligus memberikan support pada pengidap AIDS dan mengenang para korban penyakit tersebut. Hari AIDS Sedunia pun diikuti oleh negara-negara anggota PBB yang secara resmi mengakui Hari AIDS pada 27 Oktober 1988, termasuk Indonesia.
Pada 1996, Program Bersama PBB untuk HIV/AIDS (UNAIDS) mulai bekerja dan mengambil alih perencanaan, serta promosi Hari AIDS Sedunia. UNAIDS juga menciptakan Kampanye AIDS Sedunia pada 1997 untuk melakukan komunikasi, pencegahan dan pendidikan sepanjang tahun.
Berdasarkan data UNAIDS hingga akhir 2018, sebanyak 1.7 juta orang baru terinfeksi HIV. Meskipun saat ini sudah ada obat Antiretroviral (ARV) yang mampu menekan virus HIV/AIDS dalam tubuh Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Namun kesadaran untuk menekan pertumbuhan angka penderita HIV harus selalu dipupuk, salah satunya dengan peringatan Hari AIDS Sedunia setiap tahun. Untuk memperingati Hari AIDS Sedunia, laman www.mutupelayanankesehatan.net akan menampilkan berbagai artikel, berita, dan penelitian terupdate terkait upaya pelayanan yang bermutu untuk pasien dengan HIV. Semoga bermanfaat.