Masyarakat Keluhkan RSUD Tenriawaru Bone, Direktur Ungkap Pasien Lebih Pilih Layanan Umum
Masyarakat mengeluhkan Pelayanan UHC di RSUD Tenriawaru, Kabupaten Bone. Meski sudah menerapkan UHC, masyarakat yang berobat tetap harus membayar. Menyikapi keluhan masyarakat tersebut, Direktur RSUD Tenriawaru Bone dr. H. A Muhammad Syahrir, M.Kes angkat bicara.
Kata Direktur RSUD Tenriawaru Bone, ter kait keluhan keluarga pasien RSUD Tenriawaru, MS, beberapa waktu yang lalu.
Direktur RSUD Tenriawaru Bone menuturkan pihak RSUD Tenriawaru sudah menawarakan adanya program Universal Health Covarage(UHC), di mana pelayanan kesehatan gratis hanya dengan memperlihatkan dan menggunakan KTP-El Bone.
Namun demikian, Direktur RSUD Tenriawaru Bone menyebut dari awal, keluarga pasien RSUD Tenriawaru, MS, tidak berkenan menggunakan layanan kesehatan gratis.
“Dari awal pasien dan keluarga pasien memilih layanan umum RSUD daripada layanan gratis UHC yang di biayai pemerintah daerah,” beber Direktur RSUD Tenriawaru Bone.
“Alasannya yang bersangkutan banyak, mulai dari persoalan pelayanan, juga menyebut BPJS Kesehatan ini riba dan punya utang 8 triliun,” jelasnya.
Sementara itu, terkait dengan biaya Rumah Sakit, Direktur RSUD Tenriawaru Bone menyebutkan jika memang pada saat itu sistem mengalami error dan itu di luar kendali pihak RSUD Tenriawaru. Sebab aplikasi yang di gunakan masih tergolong baru.
“Kalau sistem aplikasi memang ada error, tetapi dia belum pi bayar itu yang Rp8 juta , nanti setelah di buka dan sistem baik itu Rp2 juta,” dalih Direktur RSUD Tenriawaru Bone.